Jumat, 22 Juni 2012

ada bahaya di balik masturbasi/onani


Masturbasi / onani adalah: rangsangan fisik terhadap alat kelamin untuk mengahasilkan perasaan Nikmat.
Apabila anda seorang lelaki dewasa, masturbasi akan menyebabkan anda mengeluarkan sperma dari kemaluan anda, biasanya
dibarengi dengan perasaan yang sangat nikmat di sekujur tubuh anda.

Rasa ingin tahunya timbul lalu penis itu digosok-gosok kembali dan rasa nikmat akan meningkat dan penis ereksi dengan keras. Bila penis digosok terus, akhirnya cairan sperma (semen) akan menyemprot atau ejakulasi sekaligus dengan terjadinya puncak rasa nikmat. Inilah permulaan masturbasi pada remaja pria.

Karena usia masih muda, perilaku itu terjadi secara alamiah. Tidak disadari bahwa itu termasuk masturbasi atau onani. Karena merasa nikmat, masturbasi diulang lagi. Pada remaja muda yang memiliki banyak waktu sendirian tanpa aktivitas, masturbasi biasanya sering diulang. Sampai satu waktu ada informasi bahwa masturbasi dapat menyebabkan berbagai penyakit misalnya disfungsi ereksi, sulit punya anak ataupun masturbasi adalah dosa, lalu berusaha menyetop masturbasi.

Tetapi kemampuan menyetop masturbasi hanya berlangsung 2-3 hari. Sesudahnya libido atau nafsu serta ereksi penis timbul kembali dengan sendirinya. Tanpa sadar atau karena nafsu besar ingin mendapatkan nikmat penis disentuh lagi seperti semula sampai ejakulasi.

Bila yakin bahwa perilaku seks tersebut dapat menimbulkan penyakit atau dosa, maka timbul penyesalan kenapa melakukan onani atau masturbasi. Demikianlah yang terjadi berulang-ulang. Bila informasi yang didapat menjelaskan bahwa masturbasi tidak menyebabkan penyakit, dan juga tidak merasa berdosa, besar kemungkinan masturbasi akan terulang kembali. Namun begitu, sebagian pria muda, masih tetap mengulang-ulang masturbasi walaupun ada rasa takut terhadap timbulnya penyakit nantinya, atau perasaan berdosa. Godaan untuk masturbasi dan sesudah melakukannya timbul rasa takut dan dosa, yang berlangsung berulang-ulang akan dapat mengganggu kejiwaan sehingga timbul berbagai gangguan dan salah satunya adalah disfungsi ereksi.

Berikut Tips yang kiranya bisa anda lakukan pada saat melakukan onani :
Tip ini akan sangat membantu bagi pria / laki-laki yang memiliki nafsu yang besar, belum menikah dan tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap lawan jenis sehingga menyesal kemudian. Memuaskan nafsu diri sendiri lebih baik daripada nantinya melecehkan bahkan memperkosa seorang wanita, khususnya bagi yang memiliki nafsu tak terkontrol. Namun dianjurkan segera mencari pasangan dan menikah dengan baik. Jika seseorang memiliki ketahanan nafsu yang kuat maka masturbasi sudah tidak diperlukan lagi.

Ada baiknya onani paling banyak dilakukan satu kali sehari agar tidak banyak tenaga dan waktu yang terbuang. Pilih situasi dan kondisi yang tepat dan memungkinkan untuk melakukannya. Onani bersifat pribadi dan rahasia di mana orang lain tidak boleh tahu kalau kita sedang onani.

Teknik sederhana onani / masturbasi dasar :
Siapkan tempat yang dapat dikunci rapat dan tidak mengeluarkan banyak suara. Bisa disamarkan dengan suara musik atau suara lainnya yang tidak mencurigakan. Mulai dengan membayangkan si gadis, perempuan, wanita yang dikehendaki (jika kesulitan bisa menggunakan gambar). Anda bisa melakukannya di kamar tempat tidur, kamar mandi, tempat duduk, sofa dan sebagainya seseai dengan keinginan anda.

Gunakan minyak pelumas khusus onani atau minimal baby oil biasa yang tidak keras dan berbau tajam. Jika sudah tegang lumuri dengan pelicin dan kemudian kocok / usap-usah menurut selera anda perlahan. Latih jangan sampai keluar cepat agar tidak menjadi ejakulasi dini / prematur tetapi dapat tetap menikmati. Jika sudah klimaks / puncak maka di depan lubang kemaluan anda tadangi dengan tissue bersih yang dilebarkan dan dirangkap 2 atau 3 agar tidak bocor. Setelah selesai muncrat maka bersihkan dengan tissue lalu buang tisu kotor ke tempat sampah. Rapikan lokasi dari sisa pertempuran. Lalu mandi untuk membersihkan serta mensucikan diri.

Tambahan:
Tidak dianjurkan melakukan variasi masturbasy yang membahayakan. Lakukan yang simple / sederhana saja dan konsentrasi pada mencari istri yang mencintai anda dan aktifitas lain seperti kerja, kuliah, dll.

Bahaya jika sering melakukan onani atau masturbasi :
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Nottingham Inggris, didapatkan kesimpulan bahwa pria berusia antara 20 hingga 30 tahun yang sering dan rutin melakukan onani memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker prostat. Wow!

Sebelumnya mungkin ada di antara pembaca yang belum mengetahui apa itu onani. Onani adalah “aktivitas” memuaskan hasrat seksual yang dilakukan oleh seorang pria dengan memainkan alat kelaminnya “sendiri”. Apa bedanya dengan masturbasi? Ini adalah istilahnya hampir sama dengan onani tapi dilakukan oleh perempuan. Dalam bahasa jurnalisme populer (cieehh) biasa disebut sebagai SWALAYAN! Upz….

Penelitian ini menguji dengan membandingkan aktivitas seksual yang dilakukan 431 pria yang terdiagnosis menderita kanker prostat dengan 409 pria yang tidak terkena penyakit tersebut. Hasilnya, 34 persen atau 146 dari 431 orang yang terkena kanker prostat sering melakukan masturbasi mulai usia 20 tahun.

Polyxeni Dimitropoulou, ketua penelitian ini, mengatakan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan aktivitas seksual pria yang terkena kanker prostat saat mereka masih muda. Ini inti dari penelitian ini. Beliau juga menyatakan bahwa hormon testoteron yang tak terkendali dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam prostat. Oleh karena itu, para penderita kanker prostat diberikan terapi pengendalian hormon.

Penelitian ini juga menemukan bahwa 59 persen dari kelompok pria yang terkena kanker prostat dan yang tidak, melakukan sedikitnya 12 kali kegiatan seksual per bulan (termasuk onani) di usia 20an. Lalu, 39 persen dari kelompok yang terkena kanker prostat memiliki pasangan wanita lebih dari 6 orang. Wow! Dan, seseorang yang terkena kanker prostat lebih mudah terkena penyakit kelamin lainnya. Uniknya, dari penelitian tersebut juga ditemukan, bagi pria usia 40-50 tahun yang kehidupan seksualnya aktif dapat terlindungi dari penyakit tersebut.

Apa sih Kanker Prostat itu ?
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat yang disebabkan karena sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang. Dalam bahasa kedokteran dikenal dengan istilah METASTASE. Kanker prostat bisa menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil, disfungsi ereksi dan gejala lainnya. Hal ini dikarenakan massa tumor menekan saluran kencing. Di Amerika Serikat, penyakit ini menjadi penyebab kematian tertinggi kedua, di mana sebanyak 30.000 pria meninggal dunia tiap tahunnya. Wow!

Sayangnya nih para peneliti ini belum bisa menjelaskan secara pasti hubungan antara onani dan kanker prostat, oleh karena itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Namun para peneliti dari England’s University of Nottingham ini mempunyai prinsip bahwa hormon seksual pria, androgen, akan meningkat drastis pada pria dewasa muda jika sering-sering melakukan onani dan peningkatan androgen inilah yang dianggap sebagai penyebab utama peningkatan resiko kanker prostat.

Dari penelitian ini memang belum sepenuhnya selesai. Perlu penelitian lebih lanjut. Tapi setidaknya hasil penelitian ini bisa dijadikan dasar dalam rangka penurunan resiko terkena kanker prostat, yaitu dengan cara mengurangi frekuensi onani, bahkan MENGHENTIKAN kebiasaan onani bagi anda yang berusia antara 20 sampai 30 tahun. Bukankah mencegah jauh lebih baik daripada mengobati?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar